MANFAAT SILAHTURAHMI

*SILATURRAHIM*

*Ingat....* silaturrahim itu adalah: menghubungkan persaudaraan dengan orang-orang yang benar-benar punya hubungan saudara. Bukan kepada sahabat atau tetangga. Menghubungkan persaudaraan kepada selain saudara disebut merajut ukhuwah, bukan silaturrahim.
*_Sillah (صِلَّةُ) =_* menghubungkan
*_Rahm (الرَّحْمِ) =_* orang yang memiliki keterikatan dengan garis keturunan atau memiliki kekerabatan.

*SILATURRAHIM MEMPERBANYAK RIZQI DAN SEHAT* ⛹‍♂
Siapa mau punya duit banyak tapi selalu sehat dan bahagia? Nah... ayo silaturrahim.
مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُبْسَطَ لَهُ فِيْ رِزْقِهِ، وَيُنْسَاَ لَهُ فِيْ أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ
“Siapa saja yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan usianya, maka hubungkanlah persaudaraan” (Bukhari dan Muslim).
Kenapa bisa demikian?

*A. SILATURRAHIM MEMPERBANYAK RIZQI*
Karena ternyata Islam mengajarkan umatnya untuk menanggung beban nafkah keluarganya yang susah bin miskin. Jika ada orang yang punya banyak saudara tapi tetap miskin, berarti dia tidak suka silaturrahim, atau keluarganya memiliki budaya yang patologis.
يَدُ اَلْمُعْطِي اَلْعُلْيَا, وَابْدَأْ بِمَنْ تَعُولُ: أُمَّكَ وَأَبَاكَ, وَأُخْتَكَ وَأَخَاكَ, ثُمَّ أَدْنَاكَ أَدْنَاكَ
“Tangan pemberi adalah yang paling tinggi dan mulailah dari orang yang menjadi tanggunganmu: ibumu dan ayahmu, saudara perempuan dan laki-laki, lalu keluarga dekatmu dan yang lebih dekat denganmu” (Nasa'i, sahih menurut Ibnu Hibban dan Daruquthni).
ابْدَأْ بِنَفْسِكَ فَتَصَدَّقْ عَلَيْهَا فَإِنْ فَضَلَ شَيْءٌ فَلِأَهْلِكَ فَإِنْ فَضَلَ عَنْ أَهْلِكَ شَيْءٌ فَلِذِي قَرَابَتِكَ فَإِنْ فَضَلَ عَنْ ذِي قَرَابَتِكَ شَيْءٌ فَبَيْنَ يَدَيْكَ وَعَنْ يَمِينِكَ وَعَنْ شِمَالِكَ
“Dahulukan dirimu sendiri sebagai sedekah. Jika ada kelebihan maka untuk keluargamu. Jika ada kelebihan maka untuk kerabatmu. Jika masih ada kelebihan maka untuk orang-orang yang di depanmu, di kananmu, dan di kirimu (tetanggamu)” (Muslim).
*_Infaq terbaikmu adalah untuk keluargamu sendiri, bukan kepada anak-anak yatim atau orang-orang miskin di luar sana...._*
يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ
“Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "apa pun barang yang baik yang kalian nafkahkan adalah untuk (1) kedua orang tua, (2) kerabat dekat, (3) anak-anak yatim, orang-orang (4)miskin dan (5) orang-orang yang dalam perjalanan” (al-Baqarah 215).
Jadi jangan dikit-dikit nyumbang anak yatim, nyumbang orang miskin, nyumbang masjid, dll, sementara masih banyak keluarga dekat yang hidup susah atau menganggur. Sedekah bisa diberikan dalam bentuk sumbangan pendidikan atau modal usaha.

*B. Silaturrahim Bikin Sehat* ‍♂
تَعَلَّمُوْا مِنْ أَنْسَابِكُمْ مَا تَصِلُوْنَ بِهِ اَرْحَامَكُمْ فَإِنَّ صِلَةَ الرَّحِمِ مَحَبَّةٌ فِيْ الأْهْلِ، مُشَرَّاةٌ فِيْ الْمَالِ، مُنْسَأَةٌ فِيْ الْعُمْرِ
“Pelajarilah nasab-nasab kalian sehingga kalian bisa menyambung silaturrahim. Karena silaturrahim itu merupakan penyebab cinta terhadap kerabat, pembanyak harta dan penambah usia” (Tirmizi dan Ahmad).
Memanjangkan usia bukan berarti takdir kematian bisa diubah atau digeser, namun maksudnya; hidup terasa lebih panjan