Minggu, 15 Maret 2020

MATERI PEMBELAJARAN BK KLASIKAL UNTUK SISWA KELAS 8 A DAN 8 B PERTEMUAN MINGGU KE-3 BULAN MARET TAHUN 2020(HOME LEARNING)

MATERI PEMBELAJARAN BK KLASIKAL UNTUK SISWA KELAS 8 A DAN 8 B PERTEMUAN MINGGU KE-3 BULAN MARET TAHUN 2020
(HOME LEARNING)


Kesadaran Gender

Tuhan menciptakan manusia dalam dua jenis, yaitu laki-laki dan perempuan. Laki-laki dan perempuan pada dasarnya sama. Hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan itulah yang dinamakan dengan jenis kelamin. Jadi, jenis kelamin merujuk pada hubungan antara laki-laki dan perempuan, anak laki-laki dan anak perempuan, dan bagaimana hubungan tersebut dilihat berdasarkan sifat  kodrat.

Pengertian gender tidak didasarkan pada sifat kodrat manusia. Gender adalah konsep hubungan sosial yang membedakan kedudukan, fungsi, dan peran antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat. Gender dibentuk dan berkembang  seiring dengan budaya masyarakat.

Gender bukan bawaan sejak lahir.Tiap-tiap masyarakat memiliki perkembangan budayanya sendiri, demikian pula dalam perkembangan budaya bangsa Indonesia. Pemahaman gender di Indonesia tentulah akan sejalan dengan perkembangan budaya bangsa Indonesia. Oleh karena itu, pemahaman dan kesadaran gender bersifat dinamis dan dapat berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain.

Kesadaran gender bararti meletakan kedudukan, fungsi, dan peran antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat secara sejajar. Misalnya dalam keluarga, maka setiap anggota keluarga bertanggung jawab atas kebersihan dan kerapian rumah tempat tinggalnya. Anak laki-laki atau anak perempuan, keduanya bisa menjaga kebersihan dan kerapian rumah tempat tinggalnya. Di sekolah, laki-laki atau perempuan sama-sama dapat menjadi guru. Dalam masyarakat, baik laki-laki maupun perempuan dapat mengambil peran yang berguna bagi sesama manusia lainnya
.
Pengertian Gender
Kata Gender berasal dari bahasa Inggris yang berarti jenis kelamin (John M. echols dan Hassan Sadhily, 1983: 256).Secara umum, pengertian Gender adalah perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan apabila dilihat dari nilai dan tingkah laku.Dalam Women Studies Ensiklopedia dijelaskan bahwa Gender adalah suatu konsep kultural, berupaya membuat perbedaan (distinction) dalam hal peran, perilaku, mentalitas, dan karakteristik emosional antara laki-laki dan perempuan yang berkembang dalam masyarakat.
Heddy Shri Ahimsha Putra (2000) menyatakan bahwa istilah Gender dapat dibedakan ke dalam beberapa pengertian berikut ini: Gender sebagai suatu istilah asing dengan makna tertentu, Gender sebagai suatu fenomena sosial budaya, Gender sebagai suatu kesadaran sosial, Gender sebagai suatu persoalan sosial budaya, Gender sebagai sebuah konsep untuk analisis, Gender sebagai sebuah perspektif untuk memandang kenyataan. Gender dalam Wikipedia bahasa Indonesiamenyaakan bahwa gender merupakan aspek hubungan sosial yang dikaitkan dengan diferensiasi seksual pada manusia. Gender dipahami sebagai suatu konsep mengenai peran laki-laki dan perempuan di suatu masa dan kultur tertentu yang dikonstruksi. Hal ini merupakan hasil bentukan ketentuan kehidupan bersosial bukan biologis.Gender mengacu ke peran perempuan dan laki-laki yang dikonstruksi secara social.Peran tersebut dipelajari berubah dari waktu ke waktu dan beragam menurut budaya dan antar budaya.
Gender sebagai konsep yang mengacu pada peran dan tanggung jawab laki-laki dan perempuan yang terjadi akibat dari dan dapat berubah oleh keadaan social dan budaya masyarakat. Caplan ( 1987 ) dalam The Kultural Construction of Sexuality menyaakan  bahwa perbedaan perilaku antara laki-laki dan perempuan selain biologis, sebagian justru terbentuk melalui proses budaya dan social. Oleh karena itu watak social dan budaya selalu mengalami perubahan dalam sejarah, gender juga berubah dari waktu ke waktu, dari suatau tempat ke tempat yang lain. Sementara jenis kelamin sebagai kodrat Tuhan dan tidak dapat mengalami perubahan dengan konsekuensi-konsekuensi logisnya.Adapun ideology gender adalah segala aturan, nilai, mitos, sterotipe yang mengatur hubungan laki-laki perempuan yang didahului oleh pembentukan identitas feminism dan maskulin.
Jenis kelamin lebih menunjukkan pada dimensi biologis dari menjadi laki-laki atau perempuan. Sementara gender menunjukkan dimensi sosial dari menjadi laki-laki atau perempuan. Dua aspek dari gender yang perlu diketahui adalah identitas gender dan peran gender. Identitas gender adalah suatu perasaan menjadi laki-laki atau perempuan, dimana hal ini kebanyakan diperoleh anak begitu ia berusia 3 tahun. Sedangkan peran genderberisi harapan-harapan yang menunjukkan bagaimana laki-laki atau perempuan harus berpikir, bertingkah laku, dan merasakan.
Di lain pihak stereotype gender diartikan sebagai seperangkat keyakinan (beliefs) tentang karakteristik yang sesuai menjadi perempuan dan laki-laki. Misalnya begitu anak perempuan lahir, orang tua cenderung memberikan perlakuan yang berbeda terhadap anak laki-laki maupun perempuan. Warna-warna tertentu lebih cenderung ditujukan untuk anak perempuan, sementara warna lain untuk laki-laki. Dengan berjalannya waktu, perbedaan ini juga tampak dalam gaya potongan rambut, baju, maupun jenis mainan. Selama masa perkembangannya, orang dewasa dan kelompok sebaya memberikan dukungan atas perbedaan ini. Anak laki-laki diyakini cenderung dominan, agresif, independen dan anak peremouan cenderung perhatian, sabar, tergantung.

Kesadaran Gender untuk Siswa SLTP :
• Pengenalan : Mengenal peran-peran sosial sebagai laki-laki atau perempuan.
• Akomodasi : Menghargai peranan diri dan orang lain sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan sehari-hari.
• Tindakan : Berinteraksi dengan lain jenis secara kolaboratif dalam memerankan peran jenis.

Secara harfiah, kata gender memang dapat dipertukar dengan kata sex yang berarti jenis kelamin, laki-laki dan perempuan. Namum dalam konteks sosiologi, gender tidak hanya merujuk pada perbedaan sex/biologis semata, tetapi lebih pada perbedaan sifat, peran, fungsi, dan status antara laki-laki, perempuan dan masyarakat marginal, berdasarkan relasi sosial budaya yang dipengaruhi oleh struktur masyarakat yang lebih luas. Perbedaan tersebut berkonsekuensi pada pembedaan pemenuhan kebutuhan yang spesifik antara laki-laki, perempuan dan masyarakat marginal namun masih dalam kerangka kesamaan hak. (Advokasi Perencanaan Penganggaran Responsif Gender Bagi Masyarakat Sipil).
Gender dalam bahasa inggris modern berarti satu diantara tiga jenis kata sandang dalam tata bahasa yang kurang lebih berkaitan dengan pembedaan jenis kelamin (atau ketiadaan jenis kelamin) yang membeda-bedakan kata benda menurut sifat penyesuaian yang di perlukan ketika benda-benda itu dipakai dalam suatu kalimat." (Kamus Bahasa Inggris Oxford/OED, 1932). Kata-kata benda dalam bahasa Inggris digolong-golongkan menurut gender maskulin, feminin atau netral. Peristilahan ini untuk merancang pembedaan perilaku, pembedaan universal dalam budaya-budaya kedaerahan. Gender membeda-bedakan tempat, waktu, alat-alat, tugas-tugas, bentuk-bentuk bicara, gerak-gerik dan persepsi yang dihubungkan dengan laki-laki dan yang dihubungkan dengan perempuan dalam kebudayaan. Asosiasi itu membentuk gender sosial karena ia secara khusus terikat pada tempat dan waktu tertentu.
Dari pengertian-pengertian di atas nampak bahwa tidak ada poin-poin atau hal-hal yang mendominasikan bahwa gender itu adalah perempuan. Gender adalah bentuk kontruksi sosial budaya dan dapat berubah sesuai perkembangan zaman.
Memahami hakikat gender berarti kita siap berlaku adil pada realitas laki-laki dan perempuan dan siap ikut serta dalam memperbaiki fenomena-fenomena kesenjangan yang tengah terjadi. Kesetaraan, itu yang saat ini buming diperjuangkan oleh aktivis-aktivis femenisme. Memperjuangkan hak-hak yang sama yang seharusnya tidak ada perbedaan dalam pembagiannya antara laki-laki dan perempuan. Menyetarakan bukan berarti kita harus menciptakan esensial yang sama antara laki-laki dan perempuan atau menyudutkan salah satu pihak. Namun lebih ke arah bagaimana kontruksi esensial tersebut memperoleh kesepakatan yang ideal. Artinya setiap laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama untuk memilih atau tidak memilih kesepakatan tersebut. Lebih mendalamnya lagi kesepakatan tersebut menggunakan konsep ideal. Konsep ideal disini bersifat universal namun dalam prakteknya harus menggunakan konteks lokal. Karena di dalamnya ada sebuah kearifan, budaya dan agama. Masalah dalam kesetaraan gender akan timbul ketika kita menerobos ketiga poin tersebut. Contoh, perempuan di kota akan dianggap hal biasa jika pulang kerja larut malam, namun tidak untuk perempuan di desa. Perempuan di desa akan menimbulkan pandangan-pandangan yang merusak norma dengan alasan-alasan tertentu jika bepergian atau pulang kerja larut malam. Begitu juga dengan fenomena yang terjadi dengan kaum maskulin. Laki-laki kota akan dianggap hal biasa jika duduk menyilangkan kedua kakinya. Namun tidak untuk beberapa pandangan orang lain yang telah tertanam dalam pikirannya bahwa hal tersebut adalah merupakan bentuk identitas perempuan. Ini adalah salah satu bentuk contoh kecil yang melatar belakangi gemparnya kampanye-kampanye "Mancriminate". Bicara gender harus adil dalam membahas kesetaraannya, anti patriakal, feminisme, dan juga maskulinis.
Dalam pembagiannya, kesadaran akan pemahaman gender terbagj menjadi 4, yaitu :
1.    Buta gender
Buta gender adalah suatu dimensi gender yang tidak dianggap, meskipun ada ruang yang jelas untuk pertimbangan tersebut. Tidak sesuai dengan kondisi, sama sekali tidak memperhatikan permasalahan yang ada, tidak punya pengetahuan dan kesadaran tentang perbedaan kondisi. Sebagai contohnya, seseorang yang percaya bahwa diskriminasi dan penindasan yang dialami oleh perempuan atau laki-laki adalah suatu dongengan belaka. Hal ini di sebabkan oleh kurangnya pelatihan, pengetahuan dan sensitifitas terhadap isu-isu gender, yang menyebabkan gambaran yang tidak lengkap situasi untuk mengatasi dan, akibatnya, gagal. 
2.    Bias gender
Merugikan salah satu jenis kelamin, ada pihak yang dirugikan sebaliknya ada yang diuntungkan. Sebagai contoh anggapan bahwa kaum perempuan memiliki sifat memelihara dan rajin, serta tidak cocok untuk menjadi kepala rumah tangga, beranggapan bahwa semua pekerjaan domestik rumah tangga menjadi tanggung jawab kaum perempuan. Konsekuensinya, banyak kaum perempuan yang harus bekerja keras dan lama untuk menjaga kebersihan dan kerapian rumah tangganya, mulai dari membersihkan dan mengepel lantai, memasak, mencuci, mencari air  untuk mandi hingga memelihara anak.
3.    Netral gender
Memperlakukan semua orang itu sama, mengangap semua kondisi sama dampaknya bagi laki-laki dan perempuan. Contoh pada saat penyusunan peraturan atau kebijakan pembangunan menganggap kebutuhan, peluang, hambatan dan akses antara laki-laki dan perempuan adalah sama sehingga tidak membutuhkan perlakuan yang berbeda seperti pembuatan tempat mandi yang dapat di gunakan oleh laki-laki maupun perempuan atau tidak adanya fasilitas gerbong kereta api yang mengkhususkan untuk ibu-ibu hamil dan anak-anak atau para lansia. 
4.    Sensitive gender
Sudah adanya kesadaran (perubahan minset) tentang perbedaan kondisi atau kebutuhan laki-laki dan perempuan.  menampilkan fakta dan verifikasi dari sudut pandang perempuan secara setara dengan laki-laki atau pun sebaliknya, serta tidak menempatkan keduanya sebagai obyek dan komoditas belaka.
5.    Responsive gender
Sudah adanya “aksi nyata” di lapangan, semua pihak (laki-laki dan perempuan, anak-anak, kelompok rentan) dapat mengakses, berpartisipasi, control dan memanfaatkan kebijakan atau program dan kegiatan yang sesuai dengan permasalahan, kebutuhan, pengalaman, dan aspirasi masing-masing. Contoh perencanaan program dan penyusunan anggaran bidang perumahan dan kawasan permukiman untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan masyarakat miskin dalam akses, partisipasi, control dan manfaat tanpa membedakan kelompok sasarannya pemanfaatnya. 
Ini adalah bentuk-bentuk tingkatan pemahaman masyarakat terhadap gender. Jika dalam pemahaman gender berkaitan dengan hakikat, peran dan relasi telah terbangun dan mencapai tingkat pemahaman yang responsive maka bentuk-bentuk kesenjangan yang selama ini sering terjadi maka dapat di minimalisir bahkan mungkin dapat diperbaiki. 
TUGAS UNTUK PARA SISWA DIBUAT DI BUKU CATATAN BK YAITU :
1. MEMBUAT RANGKUMAN MATERI KESADARAN GENDER ?
2. JELASKAN PERBEDAAN GENDER DAN KODRAT ?
3. JELASKAN APA PENDAPAT KAMU TENTANG TRANSGENDER DAN TRANSEXUAL?

KALAU SUDAH DIKERJAKAN...SILAHKAN KOMENTAR DIKOLOM KOMENTAR DIBAWAH POSTINGAN ARTIKEL INI (GAMBAR PENSIL MIRING WARNA KUNING).
CONTOH KOMENTAR :
PAK IMAN OR MISTER AIMEN SAYA SUDAH BACA DAN BUAT TUGASNYA ( BAMBANG HANDOYO KELAS 8 A)........
SELAMAT BELAJAR JARAK JAUH.....ISTIRAHATKAN MATA ANDA JIKA SUDAH 2 JAM MENATAP LAPTOP/KOMPUTER.
JAGA KESEHATAN....KURANGI AKTIVITAS DILUAR....
SEMOGA SEHAT SELALU.........



Materi Pembelajaran BK Klasikal untuk siswa kelas 7 A sd 7 F Pertemuan Minggu ke-3 Bulan Maret tahun 2020(home learning)

Materi Pembelajaran BK Klasikal untuk 
siswa kelas 7 A sd 7 F Pertemuan Minggu ke-3 Bulan Maret tahun 2020
(home learning)


Mind Map (Peta Pikiran): Apa dan Bagaimana?
A.  Apa Mind Map (Peta Pikiran) itu?
Mind Map (Peta Pikiran) dapat diartikan sebagai suatu cara untuk mengorganisasikan dan menyajikan konsep, ide, tugas  atau informasi lainnya dalam bentuk diagram radial-hierarkis non-linier. Mind Map pada umumnya menyajikan informasi yang terhubung dengan topik sentral, dalam bentuk kata kunci, gambar (simbol), dan warna sehingga suatu informasi dapat dipelajari dan diingat secara cepat dan efisien.
Mind Map digagas dan dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang psikolog Inggris, yang meyakini bahwa penggunaan Mind Map tidak hanya mampu melejitkan proses memori tetapi juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan menganalisis, dengan mengoptimalkan fungsi belahan otak. Mind Map dapat mengubah informasi menjadi pengetahuan, wawasan dan tindakan. Informasi yang disajikan fokus pada bagian-bagian penting, dan dapat mendorong  orang untuk mengeksplorasi dan mengelaborasinya lebih jauh.
Mengikuti ikhtisar pola kerja MindMaple, Mind Map terdiri dari 3 (tiga) komponen utama, yaitu:
  1. Topik Sentral, pokok atau fokus pikiran/isu uyang hendak dikembangkan, dan diletakkan  sebagai  “pohon”.
  2. Topik Utama, level pikiran lapis kedua sebagai bagian dari Topik Sentral dan diletakkan sebagai “cabang”  yang melingkari “pohon”.
  3. Sub Topik, level pikiran lapis ketiga sebagai bagian dari cabang dan diletakkan sebagai  “ranting” (dan level pikiran lapis berikutnya)
B.  Bagaimana Membuat Mind Map (Peta Pikiran)?
Mind Map dapat dibuat secara manual atau dengan menggunakan bantuan software. Walaupun tidak ada ketentuan yang baku, tetapi ada beberapa hal yang bisa dijadikan pedoman dalam menyusun Mind Map, (khususnya untuk Mind Map yang dibuat secara manual):
  1. Mulai dari tengah untuk menentukan Topik Sentral (menentukan “pohon”), dibuat dalam kertas kosong bentuk landscape, disertai gambar berwarna.
  2. Tentukan Topik Utama (menentukan “cabang”) sebagai bagian penting dari Topik Sentral.
  3. Tentukan Sub Topik sebagai  “ranting” yang diambil dari Topik Utama
  4. Secara kreatif gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi seluruh peta pikiran Anda.
  5. Sedapat mungkin gunakan kata kunci tunggal  (maksimal 2 kata),  dengan huruf kapital atau huruf kecil.
  6. Gunakan garis lengkung untuk menghubungkan antara Topik Sentral dengan Topik Utama dan Sub Topik. Untuk stimulasi visual, gunakan warna dan ketebalan yang berbeda untuk masing-masing alur hubungan.
  7. Kembangkan Mind Map sesuai gaya Anda sendiri.
  8. Untuk memahami suatu teks, Anda terlebih dahulu harus membaca teks tersebut untuk memperoleh gambaran mental (mental image) yang menyeluruh dan bermakna.
Membuat Mind Map dengan bantuan software tentu akan lebih mengasyikkan Untuk mencari software yang dibutuhkan, Anda bisa menelusuri sendiri di internet melalui bantuan Google dan Anda akan menjumpai berbagai produk software Mind Map. Salah satu software yang bisa digunakan adalah software Mind Map yang dikembangkan oleh MindMaple (bisa diunduh secara gratis  disini)
C.  Apa Manfaat Mind Map (Peta Pikiran) dalam Pembelajaran?
Mind Map dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik yang bersifat personal maupun kolaboratif. Khusus, dalam konteks pembelajaran, Mind Map dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami, mengorganisasikan dan memvisualisasikan materi dan aktivitas belajarmya secara kreatif dan atraktif.
  • Siswa dapat mempetakan apa yang didiskusikan bersama teman-temannya,
  • Siswa dapat mempetakan tentang proses dan hasil observasi yang dilakukannya.
  • Siswa dapat mempetakan tentang apa yang dibacanya
  • Siswa dapat mempetakan tentang apa yang didengarnya.
  • Siswa dapat mempetakan tentang apa yang harus dipresentasikannya di kelas, dan
  • Siswa dapat mempetakan aneka aktivitas belajar lainnya, baik yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksaanaan maupun hasil belajarnya.
Dengan Mind Map, siswa diajak untuk mengkonstruksi pengetahuan secara kreatif, sesuai dengan apa yang dipahaminya masing-masing, bukan menjiplak pengetahuan secara membabi-buta.
Penggunaan Mind Map tampaknya cukup efektif membantu mahasiswa ketika sedang mengikuti Ujian Skripsi. Skripsi yang sedemikian tebal dapat direduksi dalam satu atau dua halaman saja. Bahkan, di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Mind Map telah menjadi keterampilan yang wajib dikuasai para mahasiswa.
Bagi guru, Mind Map dapat digunakan untuk kepentingan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pembelajaran. Dalam perencanaan pembelajaran, Mind Map bisa dimanfaatkan untuk kepentingan menyusun desain pembelajaran, baik yang berkaitan dengan pengembangan bahan ajar maupun pengembangan metode dan penilaian pembelajaran.
Dalam praktik pembelajaran di kelas, guru dapat dapat memanfaatkan Mind Map sebagai media pembelajaran atau mengintegrasikannya dengan metode pembelajaran yang digunakan.

Menyajikan dan Mendiskusikan Hasil Mind dalam Kelompok Kecil

Menyajikan dan Mendiskusikan Hasil Mind Map level Kelas
Mengintegrasikan Mind Map dengan Metode Jigsaw
Sedangkan dalam penilaian, guru dapat memanfaatkan setiap karya Mind Map siswa sebagai bahan penilaian produk dan bagian dari portofolio siswa, untuk melihat sejauhmana seorang siswa dapat memahami materi pelajaran yang diajarkan sekaligus mengenal kontruksi berfikir para siswanya.
Sementara, bagi guru BK/Konselor, Mind Map bisa menjadi salah satu materi layanan yang diberikan kepada siswa, khususnya berkaitan dengan layanan konten, dalam upaya membantu siswa memiliki keterampilan dan kebiasaan belajar yang efektif.
Tampaknya tidak ada keraguan lagi bagi kita untuk membelajarkan siswa menguasai keterampilan Mind Map ini sejak dini agar proses belajar dan pembelajaran dapat lebih efektif dan optimal.

Contoh gambar peta pikiran

     Image result for peta pikiran contoh mind mapping bahasa indonesia 


TUGAS UNTUK SISWA DIBUAT DI BUKU CATATAN BK :

1. MEMBUAT RANGKUMAN MATERI PETA PIKIRAN.

2. MEMBUAT CONTOH PETA PIKIRAN SPT CONTOH DIATAS (SATU MATERI PELAJARAN SAJA)

3. MEMBERIKAN KOMENTAR SEBAGAI BUKTI ABSENSI LITERASI HOME LEARNING, CONTOH ISI KOMENTAR :

PAK IMAN OR MISTER AIMEN SAYA SUDAH BACA DAN BUAT TUGASNYA.



KOMENNYA ADA DIBAWAH MATERI/POSTING INI, YANG ADA TANDA PENSIL MIRING WARNA KUNING.......SEMOGA SEHAT SELALU
WASPADA CORONA.....TIDAK ABAY/CUEK -  JUGA TIDAK LEBAY.


KALUNG KESEHATAN PENDANT LSW MCI

BERMINAT SILAHKAN JAPRI WA 081318221982.....JAGA KESEHATAN DENGAN PRODUK BERKUALITAS MCI. 

Sabtu, 14 Maret 2020

*HIKMAH LOCKDOWN & KARANTINA VIRUS CORONA*

*HIKMAH LOCKDOWN & KARANTINA VIRUS CORONA*

_Quranic Motivation_

Sehubungan dengan Global Pandemi Convid-19 ada *kisah dari dunia Islam* yg menarik utk dishare.

*Wabah Penyakit dalam Sejarah Islam & Bagaimana Menyikapinya* 

Hari ini umat manusia dihadapkan pada masalah bumi ini, sebuah virus/wabah yg tak terlihat. 

Tapi membuat seisi bumi takut..
Yang membuat semua kekuatan, senjata, dan kesombongan bertekuk lutut, lumpuh, dihadapan kekuasaan Allah SWT..

Memang begitulah sunatullahnya, 
Allah SWT menghancurkan tingginya kesombongan dunia dengan sesuatu yang kecil

Agar runtuh dengan sehina-hinanya, seperti Namrud yg mati hina karena seekor lalat. 

Tapi masalah bumi ini adalah masalah muslimin juga..
Bagaimana kita bersikap..?
 
Karena hari ini sebagian saudara kita menganggap remeh dengan pasrah saja

Indahnya agama ini, karena semua masalah sudah ada solusinya..

Dan Rasulullah SAW bersama para sahabatnya adalah orang-orang paling berjasa dalam hidup kita

Dalam kebingungan kita hari ini pun mereka semua hadir dengan petunjuknya.. 

Bukan hanya itu, tapi mereka juga hadir membawa kabar gembira untuk kita..

***

Kisah ini detail diceritakan dalam buku tentang khalifah Umar bin Khattab ra karya Syaikh Ali Ash Shalabi..

Tahun 18 H..
Hari itu Khalifah Umar bin Khattab ra bersama para sahabatnya berjalan dari Madinah menuju negeri Syam.

Mereka berhenti didaerah perbatasan sebelum memasuki Syam karena mendengar ada wabah Tha'un Amwas yang melanda negeri tersebut. 

Sebuah penyakit menular, benjolan diseluruh tubuh yg akhirnya pecah dan mengakibatkan pendarahan.

Abu Ubaidah bin Al Jarrah, seorang yang dikagumi Umar ra, sang Gubernur Syam ketika itu datang ke perbatasan untuk menemui rombongan.

Dialog yang hangat antar para sahabat, apakah mereka masuk atau pulang ke Madinah.. 
Umar yang cerdas meminta saran muhajirin, anshar, dan orang2 yg ikut Fathu Makkah. Mereka semua berbeda pendapat..

Bahkan Abu Ubaidah ra menginginkan mereka masuk, dan berkata mengapa engkau lari dari takdir Allah SWT?

Lalu Umar ra menyanggahnya dan bertanya. Jika kamu punya kambing dan ada 2 lahan yg subur dan yg kering, kemana akan engkau arahkan kambingmu? Jika ke lahan kering itu adalah takdir Allah, dan jika ke lahan subur itu juga takdir Allah

Sesungguhnya dengan kami pulang, kita hanya berpindah dari takdir satu ke takdir yg lain.

Akhirnya perbedaan itu berakhir ketika Abdurrahman bin Auf ra mengucapkan hadist Rasulullah SAW.
*Jika kalian mendengar wabah melanda suatu negeri. Maka, jangan kalian memasukinya. Dan jika kalian berada didaerah itu janganlah kalian keluar untuk lari darinya* 
(HR. Bukhari & Muslim)

***

Akhirnya mereka pun pulang ke Madinah.. Umar ra merasa tidak kuasa meninggalkan sahabat yg dikaguminya, Abu Ubaidah ra.. Beliau pun menulis surat untuk mengajaknya ke Madinah. 

Namun beliau adalah Abu Ubaidah ra, yang hidup bersama rakyatnya dan mati bersama rakyatnya.. 
Umar ra pun menangis membaca surat balasan itu..

Dan bertambah tangisnya ketika mendengar Abu Ubaidah, Muadz bin Jabal, Suhail bin Amr, dan sahabat-sahabat mulia lainnya radiyallahuanhum wafat karena wabah Tha'un dinegeri Syam.

Total sekitar 20 ribu orang wafat, hampir separuh penduduk Syam ketika itu..

Pada akhirnya, wabah tersebut berhenti ketika sahabat Amr bin Ash ra memimpin Syam

Kecerdasan beliau lah yang menyelamatkan Syam.
Hasil tadabbur beliau dan kedekatan dengan alam ini..
 
Amr bin Ash berkata:
*Wahai sekalian manusia, penyakit ini menyebar layaknya kobaran api. Jaga jaraklah dan berpencarlah kalian dengan menempatkan diri di gunung-gunung..* 

Mereka pun berpencar dan menempati gunung2. 
Wabah pun berhenti layaknya api yang padam karena tidak bisa lagi menemukan bahan yang dibakar..

Lalu, belajar dari bagaimana orang-orang terbaik itu bersikap.. 
Maka inilah panduan dan kabar gembira ditengah kesedihan ini untuk kita semua

***

*Pertama, KARANTINA / LOCKDOWN* 
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW diatas, Maka itulah konsep karantina /lockdown yang hari ini kita kenal.

Mengisolasi daerah yang terkena wabah.. Seluruh negara menjalaninya.. 

*Kedua, BERSABAR.* 
Karena Rasulullah SAW bersabda:
*Tha'un merupakan azab yang ditimpakan kepada siapa saja yang Dia kehendaki. Kemudian Dia jadikan rahmat kepada kaum mukminin.* 

*Maka, tidaklah seorang hamba yang dilanda wabah lalu ia menetap dikampungnya dengan penuh kesabaran dan mengetahui bahwa tidak akan menimpanya kecuali apa yang Allah SWT tetapkan, baginya pahala orang yang mati syahid* 
(HR. Bukhari dan Ahmad)

Masya Allah.. ternyata mati syahid lah balasan itu.. sesuatu yang didambakan kaum muslimin. 
Maka, sabar dan tanamkanlah keyakinan itu. Jika takdir Allah menyapa kita, berharaplah syahid..

*Ketiga, BERBAIK SANGKA dan BERIKHTIARLAH.* 
Karena Rasulullah SAW bersabda:
*Tidaklah Allah SWT menurunkan suatu penyakit kecuali Dia juga yang menurunkan penawarnya* 
(HR. Bukhari)

Umar bin Khattab berikhtiar menghindarinya serta Amr bin Ash berikhtiar menghapusnya.

*Yang keempat, banyak BERDOALAH.* 
Dan doa2 keselamatan itu sudah kita lafadzkan di setiap pagi dan sore:

 _*Bismillahilladzi laa yadhurru ma'asmihi, say'un fil ardhi walafissamaai wahuwa samiul'alim*_
(Dengan nama Allah yang apabila disebut, segala sesuatu dibumi dan langit tidak berbahaya. Dialah maha mendengar dan maha mengetahui)

*Barang siapa yang membaca dzikir tsb 3x dipagi dan petang. Maka tidak akan ada bahaya yg memudharatkannya* 
(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

*Yang terakhir,* sebagaimana solusi dari Amr bin Ash untuk *BERPENCAR*
Menjaga jarak dr keramaian dan menahan diri untuk tetap di rumah
Cara inilah yang banyak ditiru dunia luar, mereka menyebutnya *_social distancing_*

Semua solusi itu sudah ada, 
Solusi langit dan Bumi 

Solusi pertama dan terakhir, solusi Bumi
Ikhtiar dengan karantina & menjaga diri dari keramaian (social distancing).. 
Selama ini sudah dilakukan bahkan oleh orang2 didunia barat..

Namun mereka tidak punya solusi Langit..
Bersabar, keyakinan dan berbaik sangka akan ketetapan Allah, berdoa, dan bahkan janji akan gelar mati Syahid jika kita melakukan itu semua..

Semoga kita senantiasa dilindungi Allah SWT..
Dan bertemu kembali ditempat terbaik di SurgaNya..
*Mari kita sikapi datangnya Pandemi Convid-19 ini secara rasional dan terukur, tidak abai tapi juga tidak lebay*

***

Source : Salah satu grup Whatsapp

Quranic Motivation
Ahad, 15 Maret 2020

Silahkan forward tulisan ini ke jejaring sahabat, teman dan keluarga anda. Semoga membawa berkah dan manfaat.

Bagi sahabat yang ingin bergabung Grup WA Quranic Motivation. Silahkan bergabung dengan klik link dibawah ini.

(Khusus bagi member yang belum bergabung dalam grup QM)

bit.ly/quranicmotivation

Rabu, 04 Maret 2020

BAHAYA VAPE

Copas dari mba okky anggarawati 
Just Info :  💕   

Halo mama2, papa, anak2 sekalian.  
Saya mau share pengalaman saya. 
Dalam beberapa bulan terakhir ini, pasien saya adalah mahasiswa2 dari universitas negeri dan swasta terkemuka di tanah air, program reguler maupun internasional. Mereka mengisap vape. Isi cairan ada aroma strawberry, lime, raspberry, vanilla dll. Setelah mengisap, mereka jadi seperti orang kesurupan.

Ternyata isinya canabinoid sintetik, or ganja sintetik. Ganja sintetik ini benar-benar nggak ada kandungan ganjanya.
Anak2 ini hanya membeli tanpa tahu Isinya. 
Dengan test narkoba biasa (Rappid Test) hasilnya negatif. Ini yang buat anak2 mau terus menggunakan. 

Waktu pasien2 ini dibawa ke RS ku dg hasil rapid test negatif dari tempat lain, ternyata hasilnya positif canabinoid (ganja sintesis) setelah saya lakukan pemeriksaan dg GCMS, yg lebih komprehensif dibandingkan dg Rapid Test. 

Mohon maaf, Pasien anak2 ini berasal dr SMA terkenal dg basis agama  dan SMA negeri favorit, dan saat ini mereka  kuliah di Universitas terkenal  baik swasta pun negeri. 

Mereka berasal dari keluarga yg bisa dibilang "Happy family" dg tingkat finansial menengah ke atas. 
Orangtuanya terpelajar, punya pekerjaan baik, bahkan dg posisi dan kedudukan yg baik. 
Orang tuanya  ternyata tidak tahu bahwa itu vape .

Pasien mengatakan kepada orangtuanya bahwa itu cuma battery charger atau  alat perekam suara karena colokan seperti colokan USB. Yah... Ortu percaya saja.

Anak2 tsb diciduk polisi (tx God). Meskipun mereka tidak ditahan (krn bukan  jenis narkotika) sayangnya mereka mengalami gangguan pada orientasi, proses pikir dan isi pikir.

Banyak diantara mereka yang berbicara sendiri, mongo2, dan depresi mau  bunuh diri.

Alasan mereka memakai adalah untuk pergaulan dan untuk buat nilai bagus. Emang nilai bagus, tapi mengalami ketergantungan dan pada akhirnya perilaku kayak orang gila.

Teman semua, plis teliti barang2 anak2. 
Kalau kita nggak familiar dg barang2 mereka kita hrs tanya anak2. 
Juga harus aware jika ditemukan kok anak2 yg tadinya pendiam kok jadi pemberani. Yang bagus nilai2 sekolah kok pada turun???

Anak2 sering beralasan tidak mau merokok hanya merokok elektrik. Ini bahaya karena tingkat CO2 tinggi.
Kalau pake Vape mungkin nggak apa2 tp anak2 tidak tahu ingrediennya apa.

Sepintas lalu, tampak menarik, eye catching dg warna-warna terang dg berbagai aroma.
Vape bisa pake cairan dan itu dibakar (lihat cara pakai).

Banyak orang tua tidak menyangka anaknya positif canabinoid  karena berpikir hanya cairan saja.
Orangtua baru ngeh setelah liat anaknya sangat agresif, emosional, depresi dan berhalusinasi. 

Golongan canabinoid ini oleh BNN udah ada dampak hukumnya. Jadi kalau tertangkap, bisa dihukum. 

Namun dampak untuk otak dg tingkat kerusakan otak yg irreversible  jauh lebih berat dibandingkan dg dampak hukum. Masa depan suram jadinya. 

Bilang ke anak2, kalau ada teman mereka yg  pakai, jangan sok jagoan mau terus berteman dengan mereka.
Sebaiknya mereka  jauhkan diri dari berteman dg pengguna.

Beberapa anak menjadi positif Urine nya hanya dengan mengisap pasif. 
Orang pakai narkoba, 90 % karena lingkungan pergaulan. Semuanya karena peer group atau kelompok teman sebayanya. 

Jenis narkoba jaman now dijual online karena itu sebagai ortu kita perlu tahu, apa sih yg dibelanjakan anaknya via transaksi online.

Penggunaan morfin, opiat, shabu, ekstasi ganja adalah narkoba jaman dulu . Anak2 jaman now pake NPS (New Psychoactive Substance) yg sudah 800 jenis beredar di dunia, dan udah masuk di Indonesia sekitar seratus dan baru terdeteksi sekitar 40. 

Banyak jenis dan banyak nama seperti rokok gorila, rokok beruang, JWH 18, Ganesha, Omega, Hanoman, 5 Flouro ADB dg berbagai variasi, en so on. Banyak yg belum ada kepastian hukumnya, tp dampak medis.... luar biasa menakutkan. 

Moga2 informasi ini bisa  bermanfaat. 
Mohon maaf.... tidak untuk menggurui, hanya berbagi informasi terkait profesi saya. 
Semoga berkenan

TIPS AMAN SAAT MEMASAK

INFO SAFETY  dari Ex HSE Mgr Pertamina Khusus ibu ibu yang suka memasak, Mohon selalu di ingat, Masih banyak orang yang belum mengetahui. Ma...