Minggu, 24 Juni 2018

Penerbangan Nyaman

*INFLIGHT SAFETY*

Pernah liat pramugari bawel banget nyuruh buka penutup jendela, tegakkin sandaran kursi sama nutup meja ???

Tapi pasti kebanyakan orang belum tahu alasan kenapa waktu *take off* sama *landing* , pramugari selalu minta untuk tegakin sandaran kursi, tray table nya harus di tutup, penutup jendela harus dibuka, terus yang duduk di deretan pintu darurat harus free dari semua tas dll ?

Jadi, alasannya karena 90% kecelakaan pesawat terjadi saat take off dan landing.
90% kecelakaan pesawat terjadi di 8 menit setelah take-off dan 3 menit sebelum landing.
Sehingga disebut juga "Critical Eleven"

Dan disaat itu terjadi, penumpang cuma punya waktu *90 detik* buat keluar dari pesawat.
Kalo enggak keluar, penumpang bisa mati karena berbagai hal, dari smoke inhalation atau kekurangan oxygen, atau pesawat sinking incase of ditching (water landing).

Satu emergency exit di cabin, didesain buat evacuate sekitar 65 orang dalam waktu  1.5 menit itu.

Tegakin sandaran apalagi disaat panik, bisa habisin waktu 10 detik, dan disaat evacuation 1 detik itu udah masalah hidup dan mati.

Biasakan untuk menegur kalau penumpang didepan kita tidak menegakan sandaran kursinya, karena disaat ada emergency landing, yang bakalan kena dampak adalah orang yang duduk dibelakangnya.

Karna bakal trapped (terjebak) dan enggak bisa keluar dari kursi...sedangkan penumpang di depan itu pasti akan lari keluar secepat mungkin supaya bisa selamat.

Bukan cuma itu, dalam penerbangan dimalam hari, lampu cabin juga pasti diredupkan ?
Alasannya sama, karena dalam waktu 90 detik semua penumpang harus keluar maka enggak ada waktu yang boleh terbuang.
Disaat mata terbiasa melihat terang kemudian lampu mati, pasti butuh beberapa waktu supaya mata bisa adaptasi dengan pencahayaan yang gelap...maka dari itu lampu sengaja diredupkan supaya mata tidak perlu adaptasi lagi disaat ada emergency landing.

Kalau penutup jendela kabin mesti dibuka itu kenapa ?

Di training pilot dan pramugari ada kelas yang namanya "CRMC", jadi kelas tentang komunikasi.
Karena 70% lebih kecelakaan pesawat terjadi karena kurang komunikasi antara semua orang, yaitu antara pramugari, pilot maupun penumpang.

Dalam penerbangan kita harus gunakan semua info yang ada , termasuk dari penumpang.

Kaca dibuka supaya penumpang bisa lihat keadaan luar.
Contoh ada kebakaran di sayap, kapten enggak bisa lihat, pramugari enggak lihat. mungkin malah penumpang yang lihat dan bisa kasih info supaya bisa secepat mungkin evakuasi
Atau kalau di negara Eropa , kadang sayap pesawat beku karena ada es, penumpang bisa lihat dan kasih info supaya kapten tahu dan kita bisa melakukan perbaikan sebelum terbang.

Jadi kesimpulannya,  dengerin mbak pramugarinya.. karena kalau ada accident, yang bakal kena akibatnya adalah penumpang itu sendiri.
Jadi jangan main-main dengan safety👌🏻

Ringkasan Adab Berhari Raya Idul Fitri

Sebelum kita –kaum muslimin- merayakan hari raya Idul Fitri tahun 1439 H, ada beberapa adab yang penting untuk diperhatikan. Siapa yang mengamalkannya, semoga ia mendapatkan limpahan pahala dari Allah subhanahu wa ta'ala. Berikut ini di antara adab tersebut yang kami ketengahkan dengan ringkas. Semoga bermanfaat dan diberi kemudahan untuk diamalkan.

1). Menghadirkan niat yang baik.
2). Mandi pagi sebelum menuju lapangan pelaksanaan shalat Ied.
3). Mengenakan wewangian bagi laki-laki.
4). Mengenakan pakaian yang rapi dan baru jika ada, utamanya yang berwarna putih (bagi laki-laki).
5). Menyisir dan merapikan rambut.
6). Mengeluarkan zakat fitrah sebelum menuju lapangan shalat Ied. Ini adalah waktu utama untuk mengeluarkan zakat fitrah.
7). Menyantap beberapa buah kurma sebelum menuju lapangan shalat Ied, utamanya dengan bilangan ganjil.
8). Bersegera menuju lapangan shalat Ied.
9). Menuju lapangan sambil bertakbir dengan mengeraskan suara (bagi laki-laki).

Di antara lafal takbir yang shahih yaitu dari sahabat Ibnu Mas’ud radhiyaAllahu anhu yang berbunyi, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa ilaaha Ilallahu-Wallahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil-Hamdu (Allah Maha besar, Allah Maha besar, tiada tuhan yang haq kecuali Allah, dan Allah Maha besar, Allah maha besar dan bagi Allah semata segala pujian).” (Sahih riwayat Ibnu Abi Syaibah)

10). Terus memperbanyak bertakbir hingga datangnya imam/khotib.
11). Mengajak para wanita untuk ikut menuju lapangan shalat Ied walaupun ia sedang haid, namun tentu saja mereka tidak boleh mengerjakan shalat Ied.
12). Mengajak anak-anak untuk ikut menuju lapangan shalat Ied.
13). Sunnahnya menuju lapangan shalat Ied dengan berjalan kaki.
14). Berangkat menuju lapangan shalat Ied dan pulang darinya melalui jalan yang berbeda.
15). Hanya mengerjakan shalat Ied dua rakaat. Tidak ada sholat tahiyyat lapangan, qobliyah dan ba’diyah Ied.
16). Saling memberi ucapan selamat dengan kalimat “Taqabballlahu minaa wa minkum (Semoga Allah menerima amal ibadah kita semua)” atau ucapan baik lainnya.
17). Tidak boros harta di hari raya.
18). Tidak berjabat tangan antara laki-laki dan wanita yang bukan mahramnya.
19). Bagi wanita hendaknya tidak mengenakan minyak wangi ketika keluar rumah.
20). Tetap menjaga shalat lima waktu.
21). Tetap bersemangat mengerjakan ibadah dan amal saleh.
22). Menjauhkan diri dari hal-hal yang membahayakan, seperti bermain petasan, mercon dan kembang api, kebut-kebutan di jalanan, dll.

Semoga Allah subhanahu wa ta'ala menerima amal ibadah kita dan semoga Dia memberikan kemudahan kepada kita semua untuk senantiasa beramal saleh setelah berlalunya bulan Ramadan.

(Oleh Ustadz Muhammad Sulhan Jauhari, Lc., M.H.I.)

Sumber: https://www.sulhan.net/ringkasan-adab-berhari-raya-idul-fitri

Bagaimana sholat shubuhmu ?

"JIKA HIDUPMU SERING SUSAH, LIHATLAH SHOLAT SHUBUHMU"💰📿
                                        Ustad Khalid Basalamah.                 
Waktu saya dalam kesusahan hidup, pernah kadang terbersit "Ya ALLAH, kan saya sudah melakukan semuanya, Sholat sudah, ngaji sudah, sedekah sudah kok tetap saja ada masalah???"

Begitulah kita, kalo boleh demo dengan ALLAH, mungkin kita juga pernah merasakan.

Ternyata kesusahan yang ALLAH hadirkan tadi karena ALLAH SAYANG dan akan memberikan HADIAH.

Apa hadiahnya???

ILMU lah hadiahnya.
Kalau tidak diingatkan saya tidak akan memikirkannya.
Dari situlah saya coba cari tahu, apa yang salah?

Saya mulai 'tafakur...' dari sekian... kesalahan dan dosa yang dilakukan, baik yang benar-benar dosa maupun dosa yang dilakukan saat ibadah.

Yang mencolok adalah ketika saya sadar sholat subuh saya sering terlambat.

Berawal dari guru saya cerita, beliau juga pernah babak belur waktu muda dan setelah dicek karena sholat subuhnya asal-asalan.

Sehingga ketika saya diskusi ke beliau, beliau mulai dengan 1 pertanyaan.

*SHOLAT SUBUH KAMU JAM BERAPA ...???*

Dengan enteng saya jawab dan merasa tidak bersalah; "jam 5 kadang lewat-lewat sedikit"

Beliau pun bergumam _*"Hhmmm, pantesan"*_

Bagaimana mau membangun rumah tangga??? Bagaimana mau membangun usaha???
Apalagi mau membangun negara???

(Jadi kalau ada calon anggota DPR, atau Calon Pemimpin Kepala Daerah tidak pernah kelihatan sholat berjama'ah di masjid khususnya SHOLAT SUBUH, TIDAK USAH DIPILIH, YAKINLAH hidupnya sedang banyak masalah)

Kalaupun REZEKI mereka Berlimpah, Usahanya Lancar, lihat saja nanti, jika sholatnya tidak terjaga, khususnya SUBUH, banyak masalah yang di hadapinya, baik masalah kesehatan, masalah keluarga dll.!!!

(ALLAH mengingatkan karena ALLAH SAYANG agar kita TAAT dan berubah)

Nah kalau bangun Subuhnya saja bermasalah!!!

Iya... Bener SUBUH!!!
Disitu saya langsung sadar, dan memang coba kita perhatikan, orang-orang tua kita jaman dulu yang Sholat Subuhnya disiplin berjamaah di masjid bukan hanya rejekinya dicukupkan ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA, tetapi tubuhnya sehat terjaga.

Nah sebelum kita _*'muhasabah'*_ dosa-dosa kita yang lain... coba cek sholat Subuh kita, sholat Subuh Istri kita...!!!

Jam berapa dan dimana...???

Kalau untuk laki-laki sudah jelas berjamaah di MASJID.
Buat perempuan mesti diawal waktu.

Memangnya ada apa dengan sholat Subuh???
Satu hal yang pasti saat Subuh, ALLAH perintahkan jutaan malaikat-Nya untuk membagikan rejeki.

Baik yang mohon ketenangan hidup, mohon sehat, mohon hutangnya lunas, mohon usaha, mohon kerjaan...

*Nah bagaimana kita mau dapat!!!*
*Pas pembagian kita masih terlelap tidur.*
Benar tidak... ???

Jadi wajar kalau hidup penuh masalah, karena kita tidak kebagian kebaikan dari ALLAH saat Subuh.

Lihatlah apa yang ALLAH beritakan tentang Subuh...

‎أَقِمِ الصَّلَاةَ لِدُلُوكِ الشَّمْسِ إِلَى غَسَقِ اللَّيْلِ وَقُرْآَنَ الْفَجْرِ إِنَّ قُرْآَنَ الْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا

_*“Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) Shubuh. Sesungguhnya shalat Shubuh itu disaksikan (oleh malaikat).”*_
(Qs. Al-Isra’ : 78).

Kenapa hanya sholat Subuh yang diingatkan ALLAH???

Coba pikir sendiri.

Jadi jika kita masih ada masalah hidup yang belum selesai, salah satunya lihatlah *SHOLAT SUBUHNYA ... !!!*

Kalau ini sudah dilaksanakan, insyaAllah barokah ALLAH pasti akan menghampirinya.

TURKI sudah membuktikan...!!!
TURKI memiliki banyak *Kemajuan dan Perubahan,*
TURKI menjadi Negara Maju dan Negara yang di SEGANI dan Diperhitungkan, itu hanya berawal dari gerakan SHOLAT SUBUH berjamaah.

Satu negara saja ALLAH bisa mengubah, apalagi cuma satu orang saja atau satu rumah tangga, terlalu kecil bagi ALLAH.

*Mari kita perbaiki Sholat Subuh kita terlebih dahulu...!!!*
                                       Reposting by wa group Nanggroe GO SUNNAH.  📿📚                   
SEMOGA KITA BISA SELALU ISTIQOMAH

Manfaat Sholat Dhuha

INILAH AKIBAT SHALAT DHUHA

Banyak Orang Yang belum tahu apa akibat yang akan mereka rasakan bila rajin shalat dhuha.

Beruntung sekali anda punya kesempatan membaca tulisan dibawah ini, semoga memjadi pelajaran berharga untuk kita semua.

Seperti diungkap oleh Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam bukunya Khasais al-Ummah al-Muhamadiyah tentang keutamaannya, penulis membeberkan keutamaan-keutamaan yang disediakan oleh Allah bagi hamba yang menunaikannya lengkap dengan sumber haditsnya.

Pertama
orang yang shalat Dhuha akan diampuni dosa-dosanya oleh Allah. “Barangsiapa yang selalu mengerjakan shalat Dhuha niscaya akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Turmudzi)

Kedua
Barangsiapa yang menunaikan shalat Dhuha ia tergolong sebagai orang yang bertaubat kepada Alah. “Tidaklah seseorang selalu mengerjakan shalat Dhuha kecuali ia telah tergolong sebagai orang yang bertaubat.” (HR. Hakim).

Ketiga
Orang yang menunaikan shalat Dhuha akan dicatat sebagai ahli ibadah dan taat kepada Allah. “Barangsiapa yang shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditulis sebagai orang yang lalai. Barangsiapa yang mengerjakannya sebanyak empat rakaat, maka dia ditulis sebagai orang yang ahli ibadah. Barangsiapa yang mengerjakannya enam rakaat, maka dia diselamatkan di hari itu. Barangsiapa mengerjakannya delapan rakaat, maka Allah tulis dia sebagai orang yang taat. Dan barangsiapa yang mengerjakannya dua belas rakaat, maka Allah akan membangun sebuah rumah di surga untuknya.” (HR. At-Thabrani).

Keempat
Orang yang istiqamah melaksanakan shalat Dhuha kelak ia akan masuk surga lewat pintu khusus, pintu Dhuha yang disediakan oleh Allah. “Sesungguhnya di dalam surga terdapat sebuah pintu bernama pintu Dhuha. Apabila Kiamat telah tiba maka akan ada suara yang berseru, ‘Di manakah orang-orang yang semasa hidup di dunia selalu mengerjakan shalat Dhuha? Ini adalah pintu buat kalian. Masuklah dengan rahmat Allah Subhanahu Wata’ala.” (HR. At-Thabrani).

Kelima
Allah menyukupkan rezekinya. “Wahai anak Adam, janganlah engkau merasa lemah dari empat rakaat dalam mengawali harimu, niscaya Aku (Allah) akan menyukupimu di akhir harimu.” (HR. Abu Darda`).

Keenam
Orang yang mengerjakan shalat Dhuha ia telah mengeluarkan sedekah. “Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab tiap kali bacaan tasbih itu adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada yang ma’ruf adalah sedekah, mencegah yang mungkar adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu, maka cukuplah mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.” (HR Muslim).

Setelah Baca Tulisan Diatas Masih Punya Alasan Untuk Meninggalkan Shalat Dhuha ?

Shalat Dhuha mempunyai kedudukan mulia. Disunnahkan untuk kita kerjakan sejak terbitnya matahari sampai menjelang datangnya shalat dzuhur.
Syukron ...siapapun yg menulis Pertama tulisan ini semoga kita bisa mengambil pelajaran dan kita amalkan dikeseharian kita.

SEMANGAT SHALAT DHUHA

🍃 Boleh di share biar lebih bermanfaat buat orang banyak, kalo pelit di simpen sendiri juga gak apa apa 😜

🍃 Rasulullah S.A.W bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
🌻🌸🌺🌸🌺🌻

TIPS AMAN SAAT MEMASAK

INFO SAFETY  dari Ex HSE Mgr Pertamina Khusus ibu ibu yang suka memasak, Mohon selalu di ingat, Masih banyak orang yang belum mengetahui. Ma...